3 Hal ini Wajib Dimiliki untuk Membangun Kehidupan yang Diinginkan

Setiap orang ingin menjalani hidup sebagaimana yang dia inginkan. Memiliki kendali sepenuhnya terhadap hidup yang dijalani. Menginginkan banyak hal dengan apa yang dimilikinya. Bekerja sesuai dengan panggilan hati, melakukan aktifitas sesuai dengan kehendaknya, berlibur kemana pun dan bisa menikmati waktu dengan keluarga lebih banyak, mendapatkan fasilitas-fasilitas kemudahan dari kantor sebagai benefit atas jabatan yang diduduki dan lain sebagainya.

Keinginan-keinginan tersebut adalah wajar adanya dan tidak ada yang salah tentunya selama dalam kadar tidak berlebihan. Tidak ada salahnya mendapatkan cuti yang cukup waktunya untuk mengajak keluarga berlibur. Namun, masalah kemudian muncul bahwa apa yang kita cita-citakan tersebut acapkali sulit kita dapatkan dan karena mungkin putus asa, kita acapkali mengatakan “ya udahlah, mungkin nasibnya sudah seperti ini”, sound familiar.

Kalimat tersebut acapkali dijadikan pembenaran untuk kita tidak melakukan usaha lebih keras lagi dalam mewujudkan mimpi tentang kehidupan yang dicita-citakan. Menjadi pembenaran atas kondisi yang ada dan akhirnya melupakan mimpi-mimpi sampai akhir hayatnya tiba. Bukankah itu suatu hal yang tragis…

Sementara disisi lain, ada orang yang mampu mewujudkan kehidupan yang diinginkannya. Memegang kendali penuh atas kehidupannya, dan bahkan mampu memberikan dampak kepada dunia. Lalu apa yang membedakan kedua orang tersebut sehingga mengalami kondisi yang berbeda? Ternyata, orang yang berhasil membangun kehidupan yang mereka inginkan, memiliki 3 hal, yang kalo dimiliki oleh seseorang, kemungkinan besar dan hampir dipastikan akan mencapai kehidupan yang diinginkan. Mari kita ulas satu persatu.

#FOKUS

Siapa pun pasti setuju bahwa, hal yang paling tidak kita sukai saat seseorang yang sengaja membuat janji bertemu dengan kita, kemudian saat waktunya tiba bertemu, ia melakukan aktifitas sambilan misalnya bermain HP atau melakukan hal lainnya diluar kepentingan pertemuan dengan kita. Pasti ada perasaan yang muncul dalam diri kita yang akhirnya membuat suasana menjadi tidak nyaman dan terlebih tujuan pertemuan itu pun tidak tercapai.

Itu adalah contoh kecil bagaimana tindakan tidak focus dapat menyebabkan kita kehilangan apa yang kita ingin capai. Karena tidak ada hasil maksimal tanpa memberikan perhatian sepenuhnya terhadap hal tersebut.

Lalu apa yang harus dilakukan? Fokuslah pada sedikit hal dan saat melakukannya, terobsesilah untuk melakukanya sebaik mungkin sehingga mencapai hasil terbaik. Itulah yang disebut “Do Less, Then Obsess”. Multitasking hanya akan mengakibatkan kita kehilangan energi dalam jumlah besar namun tidak mendapatkan hasil maksimal.

#KOMITMEN

Fokus tanpa komitmen tidak mungkin akan menghantarkan kita pada hasil maksimal. Komitmen dalam pengertian sederhana adalah bertanggung jawab penuh baik terhadap hasil maupun prosesnya. Ia sanggup membayar dengan waktu, biaya dan tenaga untuk mewujudkan apa yang menjadi focus untuk dicapai.

Komitmen melahirkan sikap persistence. Suka duka dijalani, lama atau sebentar ditempuh. Itulah komitmen. Atas pilihan yang diambil, saat semuanya tidak berjalan sesuai dengan harapan, tidak ada perasaan ingin menyalahkan orang lain, semua dikembalikan kepada diri sendiri bahwa hal tersebut adalah pilihannya.

Sikap komitmen mencerminkan sikap tertinggi atas suatu pilihan untuk memberikan usaha terbaik guna mencapai hasil yang diinginkan.

#BERTEKAD KUAT

Ketiga, hal yang harus dimiliki agar kita mampu mewujudkan apa yang diinginkan menjadi kenyataan adalah tekad yang kuat untuk mewujudkannya. Tekad yang kuat ini muncul saat kita menemukan kejelasan tujuan disertai dengan alasan yang kuat kenapa hal tersebut harus terwujud.

Tujuan yang jelas saja tidak akan cukup untuk memotivasi, melainkan harus ada alasan yang sangat kuat untuk mewujudkannya. Alasan ini seringkali muncul karena rasa takut atau perasaan sakit yang akan dialami jika tujuan tersebut tidak tercapai. Kenalilah alasan tersebut dan kemudian ciptakan rasa keterdesakan untuk segera mewujudkannya.

Pikirkan secara seksama apa yang akan terjadi apabila tujuan tersebut tidak tercapai, penderitaan apa yang akan dirasakan karena kehilangan dan tidak tercapainya tujuan tersebut.

Demikian 3 hal yang harus kita miliki apabila kita ingin mampu mewujudkan apa pun yang kita inginkan. Semoga ulasan singkat ini memberikan manfaat untuk kita semua. Selamat mengejar mimpi dan mewujudkan apa yang kita cita-citakan.

Leave a Reply

See our gallery
Ingin mendapatkan sharing pengalaman kami saat menaikkan kinerja perusahaan 3 kali lipat melalui HR Transformation?

Consult for Free?

Open Chat
1
Ingin bertanya dan berkonsultasi tentang cara meningkatkan kinerja tim di perusahaan Anda?