Leadership Development
Sebelum memimpin orang lain, seorang leader terlebih dahulu harus mampu memimpin dirinya. Sukses memimpin diri sendiri akan mengantarkan kesuksesan saat memimpin orang lain. Saat memimpin diri sendiri, kita diarahkan untuk mengenali diri sendiri (Strong and Weakness), mengembangkan tindakan untuk mencapai goal, mengontrol emosi diri, mengarahkan kemana harus mengarahkan potensi diri, sampai akhirnya bagaimana dirinya membangun kekuatan komunikasi pada tingkat selanjutnya.
Andrew Bryant menyatakan bahwa Self-Leadership is the process by which you influence yourself to achieve your objectives.
Self-Leadership merupakan fondasi dalam Leadership Development Program. Sebagaimana dinyatakan SHRM, bahwa pengembangan kepemimpinan dalam sebuah organisasi hendaknya mencakup tiga hal yaitu:
-
- Leading Self
- Leading Others
- Leading Business
Seorang pemimpin memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dalam memimpin orang lain saat sudah berhasil membangun kepemimpinan dalam dirinya.
Self-Leadership Development Program membantu setiap individu untuk mendrive diri, dengan mengerahkan sumber daya yang ada pada diri, dalam mencapai specific goals.
Self-Leadership Model
Self-Ledership terdiri dari tiga dimensi utama yang akan mendorong setiap orang dari dalam untuk mengerahkan segenap kemampuan diri mencapai goalnya.
Dimensi Pengembangan Self-Leadership
Terdapat tiga dimensi utama dalam Self-Leadership Development Program, yaitu:
- Self-Clarity; adalah tentang bagaimana seseorang menemukan jati diri yang sesungguhnya. Memiliki kejelasan purpose of life, memahami strength and weakness, personal values dan sumber daya diri.
- Self-Awareness; Taking Care terhadap diri sendiri merupakan awal dari kemampuan seseorang tempat yang tepat untuk bertumbuh. Dengan pengembangan area ini, seorang leader akan memahami bagaimana bersikap dengan kendali emosi yang tepat.
- Self-Insight; kemampuan diri menemukan pembelajaran dari setiap peristiwa atau informasi yang diperoleh yang kemudian direfleksikan dengan Self-Clarity dan Self-Awareness akan mendorong seseorang untuk tumbuh dan mampu beradaptasi dalam kondisi apa pun.
Self-Leadership Process
Self-Leadership Process
Kepemimpinan dibangun dengan penuh kesadaran di dalam diri dan dengan mengambil pelajaran-pelajaran penuh makna sehingga membentuk mindset positif dalam diri. Proses pembelajaran ini tidak akan bisa dilakukan tanpa melalui proses sebagaimana digambarkan dalam diagram gambar disamping:
- Fact – Fakta berupa benda atau peristiwa yang terjadi di sekitar seseorang sebagai stimulus.
- Five Sence – Fakta yang terjadi disekitar diri dicerap oleh panca indera untuk kemudian diteruskan ke otak.
- Mindset – Otak manusia berfungsi untuk memproses informasi/fakta yang sudah ditransfer oleh panca indera untuk diproses dan menentukan respon apa yang akan diberikan kepada fakta tersebut
- The First Insigth – Otak tidak akan mampu berfikir tentang suatu hal sampai ada informasi yang berhubungan dengan fakta tersebut. Terlebih itu adalah sesuatu yang sangat baru. Sehingga agar otak mampu berfikir tentang hal tersebut, maka ia harus mendapatkan masukan terlebih dahulu yaitu adanya Self-Clarity, Self-Awareness, dan Self-Insight.
- Action – Action adalah bentuk respon dari hasil berfikir otak dengan bantuan first insight yang dituangkan dalam sebuah keputusan, sikap, maupun tindakan.
FAQ
Semakin sukses seseorang dalam mengembangkan kepemimpinan diri, akan semakin sukses ia. Semakin sukses dalam menjalani semua area kehidupan, kepemimpinan diri semakin dibutuhkan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa, Self-Leadership adalah sebuah perjalanan yang akan terus dilakukan. Kemampuan seseorang untuk terus belajar, membuat proses pengembangan kepemimpinan diri ini semakin kuat.
Dengan adanya Self-Clarity, Self-Awareness, dan Self-Insight, seseorang akan menemukan jadi dirinya dan terus tumbuh dalam berbagai keadaan.
Coaching adalah cara paling efektif dalam Self-Leadership Development Program. Coaching akan mampu menggali konsep diri paling dalam selama yang diberikan coaching mau terbuka dan penuh antuas dalam setiap fase coaching.