7 Soft Skill Powerful dalam Menghadapi Tantangan Karir Tahun 2017

Ketika persaingan dunia kerja semakin tajam, tekanan pekerjaan semakin berat, batasan dunia pribadi dan dunia kerja semakin memudar, kemampuan teknis saja tidaklah cukup untuk mengelola pekerjaan. Tak sedikit yang menjadikan social media sebagai tempat curhat dan luapan emosi, yang tanpa sadar boleh jadi rekan kerja atau bahkan atasan sempat mampir ke akun kita.

Dalam lingkungan kerja yang penuh dengan ketidakpastian saat ini, soft skill memainkan peranan yang signifikan. Dengan keterampilan ini akan membuat kita mampu mengendalikan diri dan tetap “cool” dalam menghadapi tantangan.

Berikut ini ada 7 Soft Skill Powerful yang layak dijadikan sebagai kekuatan dalam menghadapi tantangan karir tahun 2017.

# Adaptasi

Kemampun untuk menyesuaikan dan menerapkan knowledge maupun Technical Skill dalam berbagai situasi merupakan salah satu kunci menghadapi tantangan karir. Best practice di satu tempat tidak langsung secara mudah diterapkan ditempat lain. Disamping itu, kompetensi yang diperoleh di suatu perusahaan, tidak sepenuhnya bisa diterapkan apa adanya di perusahaan baru. Oleh karena itu, perlu sekali adanya kemampuan untuk mengadaptasikan penerapan inisiatif dan kemampuan dalam berbagai kondisi.

Perkembangan teknologi sangat berperan dalam memicu kebutuhan kemampuan ini. Dunia kerja berubah dengan cepat, yang dipicu oleh percepatan perkembangan internet dan teknologi informasi. Teknologi bukan untuk dihindari, melainkan dijadikan sebagai sarana untuk membantu mempermudah penyelesaian pekerjaan.

“Teknologi tidak akan bisa menggantikan manusia selama manusia mampu menggunakannya”

# Berfikir Kritis

Berfikir serba “Nrimo”, apa adanya, menerima apa pun yang diberikan oleh alam, adalah pola pikir satu arah yang akan menghantarkan pemiliknya sebagai korban, dan bersifat reaktif. Di tengah ledakan informasi setiap menit bahkan detik, serta berbagai masalah yang terus bermunculan, kemampuan untuk menganalisa, dan mencermati setiap informasi yang masuk merupakan kunci untuk mampu  menggunakan informasi sebagai alat penunjang pemecahan masalah.

Bukankah pekerjaan teknikal dan berulang secara berangsur digantikan oleh robot? Kemampuan berfikir kritis yang merupakan kemampuan dasar dalam proses pemecahan masalah tidak dapat digantikan oleh robot. Kemampuan berfikir kritis akan mampu menanyakan kembali opini dan informasi yang diterima, menjadi bahan dasar dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, kemampuan ini layak dijadikan sebagai salah satu Soft Skill kunci sukses karir di tahun 2017.

Kemampuan ini sangat diperlukan untuk mengetahui fakta yang ada dalam perusahaan sebelum mengadaptasikan berbagai inisiatif dalam soft skill adaptasi.

# Proaktif

Kapan terakhir kita diminta untuk membaca buku, ditugaskan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan oleh atasan? Kapan terakhir Anda di-coaching oleh atasan? Kondisi ini semakin menurun dari tahun ke tahun, meskipun dalam beberapa survey menunjukkan bahwa anggaran pelatihan dan pengembangan karyawan terus mengalami peningkatan.

Sudah bukan masanya menggantungkan harapan pengembangan kemampuan kepada atasan atau perusahaan. Kita sendirilah yang menentukan dan men-drive diri sendiri untuk terus meningkatkan kemampuan. Kebiasaan yang dibangun secara reaktif melalui kehadiran smartphone yang digunakan tidak secara bijak membuat otot-otot inisiatif dan proaktif berkurang, begitu reaktif ketika mandapatkan informasi melalui broadcast dan up date status teman-teman di dunia maya.

Kemampuan proaktif menjadikan diri terus dalam pengendalian diri meskipun diterpa berbagai informasi yang berusaha mengalihkan fokus dan goal. Melalui kemampuan ini, seseorang dapat terus meningkatkan lingkaran pengaruh untuk membangun karir yang dijalani.

# Tangguh

Tidak semua kondisi kerja yang dijalani sesuai dengan harapan, bahkan kata passion yang sering saya ulas, belum tentu merupakan sebuah passion manakala belum diuji dalam berbagai situasi sulit. Tangguh merupakan sebuah soft skill yang memungkinkan seseorang untuk gigih mempertahankan keyakinan dan dalam menghadapi tantangan tersulit dalam mewujudkan goal.

Beberapa kata lain sebagai manivestasi dari ketangguhan adalah Persistensi, dan resilience. Kegigihan mewujudkan ide menjadi kenyataan, yang berdasarkan keyakinan akan membuat kita selalu kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, sampai pada akhirnya ide dapat diwujudkan.

# Optimis

Optimis lebih dari sekedar bersikap positif saat mengalami kesulitan dan kegagalan, melainkan mengambil sikap untuk terus meningkatkan keunggulan kompetitif, dan sampai pada akhirnya menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar, karena kemampuannya dalam menghadapi berbagai situasi penuh ketidakpastian.

Optimis mampu melihat tercapainya tujuan seakan-akan sudah benar-benar terjadi, yang dengannya setiap kegagalan adalah bagian dari perjalanan mencapai tujuan. Ketidakpastian disekitar menjadi bagian yang memberikan janji akan semakin dekatnya pencapaian.

“Orang yang pesimis hanya melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, orang OPTIMIS melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.” – Winston Churchill

# Integritas

Integritas mengacu kepada keselarasan antara ucapan dan tindakan, yang mencerminkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran. Dalam ketidakpastian, membatalkan janji pada detik-detik terakhir menjadi sesuatu yang dapat dimaklumi, keteraturan, kedisiplinan, dan mudah ditebak, menjadi suatu hal yang sangat positif, sehingga dapat diandalkan. Berbagai studi menunjukkan kepercayaan dan hubungan rusak karena pengabaian dari komitmen yang telah dibuat.

Kenalilah apa yang benar-benar penting untuk dilakukan, dan katakan “Ya” ketika benar-benar yakin akan dapat memenuhinya.

“Jika Anda memiliki INTEGRITAS, yang lain tidak berarti. Jika Anda tidak memilikinya, tidak ada yang berarti.” – Alan K. Simpson

# Empati

Saat nilai-nilai kemanusiaan dan saling menghargai antar sesama semakin menipis dengan banyaknya pengabaian yang dipicu oleh dorongan untuk bertahan dalam persaingan, empati menjadi hal penting. Empati adalah kemampuan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan, dan dari sudut pandang orang lain. Berbeda dengan simpati, merasakan kondisi orang lain dan menilainya dengan perspektif berdasarkan pengalaman sendiri.

Berbagai aktifitas bisnis menempatkan empati sebagai bagian yang tak terpisahkan,. Pengembangan produk dilakukan dengan memperhatikan bagaimana orang lain merasakan dan menginginkan penambahan featur sebuah produk, peningkatan jasa layanan sektor publik maupun swasta, dilakukan dengan mengacu pada bagaimana orang lain merasakan jasa tersebut.

“Empati itu seperti mencoba sepatu orang lain”

Demikian, 7 soft skill powerful dalam menghadapi tantangan karir di tahun 2017, yaitu ADAPTASI, BERFIKIR KRITIS, PROAKTIF, TANGGUH, OPTIMIS, INTEGRITAS, dan EMPATI.

Salam sukses, tetap semangat, dan terus semangat.

Leave a Reply

See our gallery
Ingin mendapatkan sharing pengalaman kami saat menaikkan kinerja perusahaan 3 kali lipat melalui HR Transformation?

Consult for Free?

Open Chat
1
Ingin bertanya dan berkonsultasi tentang cara meningkatkan kinerja tim di perusahaan Anda?